Kamis, 27 Oktober 2011

android

Today, more and more Malaysians are able to buy and have a smart phone or tablet that uses Android operating system. Perhaps some of you out there who still do not know and was wondering what is Android?

For information, Android is an operating system for mobile devices such as cellular phones, tablet and notebook computers. Developed by Google's Android software system based on Linux and GNU software.
Android was originally developed by Android Inc.. (The firm was later purchased by Google). Then to develop Android, was formed the Open Handset Alliance, a consortium of 34 telecommunications companies, including Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, and Nvidia.
Android has a large community in developing and writing applications for the development of equipment functions. It is estimated that nearly 70,000 applications for Android is available, turn it into one target of the second most popular development tools for mobile devices.
There are many types of smart phones using the Android operating system, such as Sony Ericsson Xperia Play, Samsung Galaxy S2, X8 Sony Ericsson Xperia, HTC Desire S, and so on. To see the price (RM) smartphone m

Kamis, 28 Mei 2009

1. PELAJARAN

JIKA ANDA INGIN DOWNLOAD MATERI-MATERI PELAJARAN ====> KLIK DISINI

Kamis, 26 Maret 2009

Grafika adalah suatu teknik atau cara penyampaian pesan, gagasan, informasi, pikiran, kesan perasaan melalui penggandaan dengan cara dicetak dan disajikan kepada khalayak. Dengan demikian pengetahuan tentang mesin-mesin, proses cetak, dan pengelolaannya menjadi inti pengetahuan yang perlu dikuasai para mahasiswa ATGT khususnya jurusan teknologi grafika.

Grafika merupakan teknologi yang memungkinkan hasil pikiran-pikiran tokoh ratusan bahkan ribuan tahun lalu sampai kepada kita berupa hasil cetakan. Karena jasa grafika juga, maka segala urusan manusia modern dipermudah atau sudah merupakan suatu mekanisme yang tidak mungkin ditinggalkan sejak sebelum lahir sampai ke liang lahat. Bahkan beberapa tahun setelah manusia di alam kubur masih memerlukannya, terutama yang berkenaan dengan kontrak tanah pemakaman.

Mulai dari bungkus korek api, ijazah, buku rapor, buku pelajaran, koran, majalah, sertifikat, surat keterangan, surat nikah, perangko, uang kertas, faktur, kuitansi, STNK, surat pajak, KTP, paspor, dokumen perdagangan, peraturan, sampai ke poster dan bentuk cetakan yang besar-besar, semua adalah hasil karya manusia yang hanya bisa diwujudkan melalui teknologi grafika.

Industri grafika maju pesat seiring dengan majunya era informasi termasuk cetak digital, dan meluasnya barang-barang keperluan manusia yang memerlukan lindungan berupa kemasan baik itu makanan/minuman, obat-obatan, racun atau barang-barang kimia lainnya. Selain itu pun perangkat-perangkat lunak komputer bahkan komputer itu sendiri pun memerlukan barang cetak baik untuk pembungkus/kemasan maupun buku-buku petunjuk atau tampilan paket latihan.

Sementara, mahasiswa jurusan desain grafika yang secara populer adalah desain grafis, wajib menguasai keterampilan/pengetahuan tentang desain khususnya desain media cetak. Sesuai dengan hakekat desain yang berarti kegiatan pemecahan masalah, maka diharapkan mereka mampu memecahkan masalah bagaimana merancang fisik dan visual suatu barang cetak agar komunikatif, efisien, artistik, dan printable atau tidak menemui masalah ketika rancangannya dieksekusi di industri percetakan. Jadi memang diharapkan agar mahasiswa jurusan ini mampu menerjemahkan desainnya agar langsung dapat dilaksanakan/diteruskan ke perusahaan-perusahaan percetakan atau persiapan-nya tanpa kendala yang berarti.

Hal ini menjadi penting mengingat masih banyak sekali hasil rancangan cetakan yang dikomplain oleh perusahaan-perusahaan percetakan atau industri grafika lantaran rancangannya menekankan pada seni rupa dan kreativitas saja, tetapi mengabaikan tuntutan teknis industri. Ini berarti mahasiswa mampu mengemas digital file, yang sebelumnya menggunakan istilah art work atau final artwork.

Desain grafis merupakan salah satu bentuk dalam desain yang lebih luas yaitu desain komunikasi visual, karena yang terakhir ini mencakup media yang juga bisa “bergerak” seperti film iklan, multimedia, audio visual, beberapa bentuk di dalam sinematografi, animasi, dan televisi.

NEGARA YANG SEHAT


Negara yang Sehat

Tuan John, seorang Turis dari Bosnia, tiba di Indonesia. Di dalam taksi bandara, John bertanya kepada supirnya.

"Apakah negara ini benar-benar negara yang bisa menyehatkan kita?"

"Oh ya benar," kata si supir taksi. "Waktu pertama kali saya datang di negara ini, saya tidak bisa berbicara satu patah kata pun. Rambut di kepala saya hanya sedikit. Saya juga tidak punya kekuatan untuk berjalan dengan kakiku sendiri, dan saya harus terus menerus berbaring di tempat tidur."

"Wow hebat, Anda sudah sehat bugar sekarang!" kata John, "Berapa lama Anda berada di sini?"

"Ohh... saya lahir di sini."

Selasa, 24 Maret 2009

Endlessly Poem

Just INDAH REPHI

Kono Sekai Wa Kirei Desu

Endlessly Poem

with 35 comments

1235_white-baby-tiger

seorang laki-laki paruh baya, duduk tenang di atas batu besar di pinggir sungai sore itu. Pakaian hitamnya yang mulai pudar dan lusuh, tak memudarkan ketulusan yang terpancar dibalik sunggingan senyum di bibirnya. “inilah belahan jiwaku…”, ujarnya, sembari melirik caping dan seruling bambu yang ia letakkan di sisi kanannya. Caping dan seruling itu memang tak pernah jauh darinya. Ia hanya meninggalkan benda-benda kesayangannya itu ketika ia berada di surau.

Perlahan ia meraih seruling bambu itu dan memainkannya dengan sangat indah. nada-nada yang diciptakan dari seruling itu seakan memunculkan esensi dari masa lalu yang menggetarkan rongga-rongga jiwa, membangkitkan kenangan-kenangan yang penuh sesak dan tawa.

Langit tak sebiru dulu lagi

dan aku disini, ditepian ini, menunggu jingganya langitku

Usiaku yang kian berlanjut, tubuhku yang merenta,

tak semudah itu membuatku berhenti untuk berfikir…

tentang kehidupan dan esensinya.

berkisah tentang hidup itu seperti menulis sebuah syair

jika hati kita senang, kita akan menuliskan tentang keceriaan..kebahagiaan… tentang rasa.. rasa ketika kita merasakan jatuh cinta..

jika hati kita terluka, kita akan menuliskan tentang kepedihan dan kekecewaan yang mendalam… bahkan kemarahan terhadap kekasih.

membuatnya seindah mungkin.. atau.. sesedih mungkin

atau bahkan.. menuliskan kolaborasi diatara keduanya.

bagiku…

berkisah tentang hidup itu seperti ketika aku memainkan serulingku..

bernada tanpa sajak, berkisah tanpa tulisan dan kata-kata.

karena di dalamnya, aku menemukan esensi kehidupan di masa lalu

esensi yang membentangkan kerinduan seluas-luasnya..

Kerinduan akan Dia..sang Ilahi..

dari seruling inilah aku menemukan syair tanpa akhir…

Seruling itu ia mainkan dengan begitu sempurna. Sesempurna desiran angin yang membuai pucuk-pucuk ilalang. Gemericik air yang mengalir disungai itu pun menambah keindahan terhadap nada-nada yang di ciptakan dari seruling itu. Instrumen alam memang menakjubkan…

jangan tunjukan ketidakberdayaanmu dengan kehampaan.

itu hanya akan membuatmu semakin rapuh

maka, bersyairlah..

lengkapi nada serulingku dengan perasaanmu yang membuncah

mari kita berdendang..

bercerita tentang hidup dan kehidupan

berjiwa besarlah..tundukkan hatimu

Tuhan tidak akan ridho melihat manusia tanpa syukur diujung lidah dan hatinya..

Bapak Tua itu terus memainkan serulingnya. seluruh isi hatinya tertumpah di dalamnya, hingga tanpa terasa hari semakin senja. Sesenja mata bapak Tua itu, tapi tak sesenja hatinya.

Langit yang meredup diiringi kidung yang indah. Di ufuk sana, warna jingga menyemburat cantik. seperti mengucapkan selamat malam kepada sang cahaya, Matahari.

Pada titik akhir, bapak tua itu menghentikan dendangan serulingnya. Ia mengangkat caping bambu yang ia kenakan di kepalanya, lalu mengibaskannya perlahan ke arah tubuhnya. Seperti, mengeruk angin. Nampak terlukis guratan kelegaan yang luar biasa dari wajahnya. “Terimakasih serulingku… denganmu, aku bisa membuat syair tanpa akhir untukNya.. terimakasih capingku… denganmu, aku bisa merasakan keteduhan diantara gigitan-gigitan panas matahari.. seperti kesejukan ketika aku membasuh wajahku dengan air wudhu..”.

Tak terasa, azan magrib mulai berkumandang dari surau-surau. Suaranya yang samar-samar dari kejauhan terasa begitu merdu di hati. Bapak tua itu segera beranjak dari tempat duduknya, Dengan semburat kebahagiaan yang terpancar dari wajahnya yang menua, ia perlahan ia menurunkan kedua kakinya ke dalam sungai yang mengalir tenang. Gemericik suara air sungai membuat suasana senja semakin syahdu. Perlahan ia membasuh kedua telapak tangannya hingga kedua kakinya. ”Ya Robb.. ijinkan aku menghadapmu…”.

Jakarta di ujung Senja, 16 Maret 2009

– Indah Rephi–

Nb:

Kesurupan apa ya aku ini. ko nulis beginian.. namun, ya, semoga bermanfaat ^^

tentang harimau.. memang ga ada hubungannya secara langsung dengan tulisan ini. Ntah mengapa aku menyukainya, sama seperti singa jantan yang gagah sebelumnya ^^ Singa dan Harimau adalah simbol kekuatan dan ketangguhan. aku yakin, di dalam tubuh yang rapuh sekalipun jika kita mengigatNya.. akan muncul kekuatan dan ketangguhan yang luar biasa. jadi, jangan rapuhkan jiwamu seperti tubuhmu yang merapuh dengan menjauh dari-Nya ^^v

aku bukanlah manusia yang baik, maka, doakanlah aku agar menjadi manusia yang berdiri diantara orang-orang yang di kasihi-Nya.. amiin..

DAN SEMUANYA BERAKHIR...

Just INDAH REPHI

Kono Sekai Wa Kirei Desu

Dan Semuanya Berakhir…

with 61 comments

hedgehogs_dilema2sss

Perceraian itu, tidak pernah membawa kebaikan baik siapapun. Baik diri dua individu yang berpisah itu, anak-anaknya ataupun keluarganya… yang ada hanyalah torehan luka yang mendalam.. yang tak tahu sampai kapan akan terus menganga.

Lalu, dimanakah cinta itu?
Apakah masih sedikit bersisa untuk mendamaikan hati yang terluka?

“Jangan pendam lukamu sendirian. mari berbagi… dengan berbagi, setidaknya sedikit bebanmu akan meringan seperti kapas…”

Tanteku, kemaren (9 maret 2009), terpaksa masuk ke Rumah Sakit Jiwa di Bandar Lampung untuk pengobatan atas depresi beratnya yang tak kunjung redam. ya, PERCERAIAN yang membuatnya seperti itu, nyaris gila.

dan Perceraian itu tak hanya melukainya seorang. Mbah kung, mbah Uti, kakak-kakak dan adiknya bahkan saya pun ikut terluka.

Bagaimana bisa? dulu tanteku dan suaminya adalah pasangan yang bahagia, bahkan sampai saat ini mereka berdua masih saling menyayangi. Tanteku, wanita yang taat, cerdas, mandiri dan ceria. Namun,semuanya hancur kala keluarga suami menuntut keturunan dari rahim tanteku. tanteku adalah wanita yang memiliki sistem reproduksi yang subur dan berkali-kali periksa berkali-kali pula dokter menyatakan bahwa tanteku memiliki kesuburan yang sangat normal. lalu kenapa masih belum bisa punya keturunan? Hanya Allah yang tahu…

Tuntutan dan tekanan akan keturunan dari pihak suami membuat tanteku semakin tak berdaya. ya, mengapa dalam hal keturunan, pihak perempuan yang selalu dipersalahkan atas ketidakmampuan pihak laki-laki? Tekanan-tekanan yang diberikan belasan tahun itu membuat tanteku memutuskan untuk menggugat cerai suaminya, yang tentu saja, suaminya tidak menghendaki perceraian itu dan menolaknya. Lalu, apa yang dilakukan suaminya? hanya diam dan membiarkan istrinya terus menerus disakiti dengan kata-kata “dasar perempuan mandul, ga bisa kasih keturunan..”, atau “istri macam apa kau? tak bisa kasih cucu” . Padahal tanteku bukanlah wanita yang mandul..

Setabah-tabahnya tanteku, setegar-tegarnya dia.. tanteku hanyalah manusia biasa yang juga bisa rapuh dan terluka.

pada akhirnya, 2,5 tahun yang lalu mereka berdua pisah rumah. Tante mengusir suaminya dan segera melayangkan gugatan ke pengadilan Agama setelah berkali-kali juga gugatan itu pernah dilayangkan. Proses perceraian yang panjang, berbelit-belit dan perebutan harta gono gini membuat kondisi dan situasi semakin rumit dan menyebalkan. Akhir mereka resmi bercerai. Mantan suaminya menikah lagi dengan perempuan pilihan keluarganya. dan tanteku..tanteku terus berjibaku dengan hidupnya. Bertahun-tahun dalam tekanan membuatnya semakin..semakin terluka.. kemandiriannya yang berlebihan, sikapnya yang tertutup dan tidak ingin berbagi dengan siapapun membuatnya semakin..jatuh..

Lalu, apa yang terjadi kemudian?

tanteku berubah jadi wanita yang pendiam, pemurung, menghilang entah kemana… depresi berat membuat tanteku nyaris seperti orang gila.

Keluarga besar kami akhirnya memutuskan untuk membawanya ke psikiater dan “menitipkannya” untuk sementara waktu di Rumah Sakit Jiwa.

Perceraian itu tidak pernah membawa kebaikan bagi siapapun. walau mungkin ada pasangan-pasangan yang menganggap perceraian itu adalah jalan yang terbaik jika hati sudah tak selaras lagi. tapi, jika akhirnya berujung seperti ini, seperti yang tanteku alami, apakah itu juga masih dianggap jalan yang terbaik?

Buat para lelaki… jangan menjadikan perempuan sebagai tameng atas kekurangan yang dimilikinya.. seharusnya perempuan menjadi manusia yang kalian lindungi dan sayangi, toh bukankah kalian juga lahir dari rahim seorang perempuan?

Buat para pasangan yang pernikahannya sedang dilanda badai.. berfikirlah seribu kali bahkan berjuta-juta kali ketika memutuskan untuk bercerai.. masih banyak jalan untuk menyelesaikan segala permasalahan.. jika tidak ada seorang manusiapun yang mampu menyelesaikan atau mendamaikannya.. maka, kemana lagi manusia akan lari jika tidak ke Tuhan nya? jadikanlah Dia sebagai pendamai bagi kita semua… jangan sampai semuanya berakhir di Rumah Sakit Jiwa, jangan sampai ya..

Nb:

tanteku yang sangat sangat aku sayangi… senyum dan keceriaanmu selalu kami rindukan.. pulanglah…

temen-temen semua.. mohon doanya ya.. untuk kesembuhan tanteku..

kepedihan yang mendalam,

Jakarta, 10 Maret 2009

–Indah Rephi–

HENING

Just INDAH REPHI

Kono Sekai Wa Kirei Desu

Hening

with 64 comments

004_lion-before-storm-ii

Pelangi, hujan turun lagi semalam. kali ini hujan membuatku ketakutan. padahal, kamu pun tau, aku menyukai hujan seperti aku menyukaimu, sangat.
hanya saja, malam ini berbeda. entah lah. mungkin karena sunyi merambah malam terlalu cepat sehingga menciptakan keheningan yang luarbiasa kelam.


sendirian. disudut ruang yang mungil, aku duduk ditepi tempat tidurku. kucoba mendiamkannya, namun ketakutanku terlanjur merangsek ke dalam.
kututup pintu kamarku rapat-rapat. ku lepas pengait jendela dan menutupnya cepat-cepat dan segera menyudut kembali di tepian tempat tidur.
angin yang datang mengiringi hujan memaksa masuk dari setiap celah ruang ini. menghebuskan hawanya di setiap inci permukaan kulitku. dingin.
ku ambil sebungkus jelly kesukaanku. hanya sekedar, ya, kurasa, dengan memakannya bisa menenangkan suasana hatiku. Tapi aku salah. Hatiku semakin meracau. bakan suara petir yang bergemuruh menambah keheningan jiwa semakin nyata.

Pelangi, aku tak ingin sembunyi dalam takutku. aku tak ingin terkunci disini selamanya…lalu, maukah kamu mengatakan padanya untuk membiarkanku diam sesaat?

– representasi mimpi *jangan dianggap serius :) * –
jakarta, 4 maret 2009
-indah rephi-

nb:

tentang gambar, ntah kenapa saya menyukainya *singa itu* :)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews